Fore Coffee adalah sebuah start-up bermodel bisnis kedai kopi yang hadir untuk mempersembahkan kopi-kopi berkualitas tinggi bagi seluruh pencinta kopi di tanah air.
Didirikan pada Agustus 2018, Fore lahir untuk turut meramaikan geliat industri kopi yang kian bergairah terutama sejak beberapa tahun terakhir, dan juga berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi positif di Indonesia.
Startup coffee shop ini berkembang pesat dalam waktu yang cepat dan salah satu sosok penting di balik kesuksesannya adalah Elisa Suteja.
Usaha coffee shop sedang marak di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya menjamur di kota besar, coffee shop kekinian juga banyak di gemari para penikmat kopi di daerah-daerah.
Memiliki metode dan konsep promosi yang bagus, Startup coffee shop ini mampu menarik perhatian para pecinta kopi hingga saat ini. Sebenarnya apa saja yang membuat coffee shop ini berkembang begitu pesat?
Elisa Suteja, Deputi CEO Fore Coffee, dari awal memang sudah memiliki mimpi memiliki gerai kopi sendiri. Dengan pemahaman serta pengalaman yang banyak mengenai karakteristik kopi di Indonesia.
Ciri khas Fore Coffee
Salah satu perbedaan yang menonjol dari Startup coffee shop ini dengan perusahaan coffee shop lainnya adalah penggunaan aplikasi smartphone yang terintegrasi. Berikut value proposition lain yang ada di Fore Coffee:
1. Gerai dengan Interior Keren
Konsep interior yang menarik dan keren menjadi salah satu ciri khas Coffee Shop ini. Meskipun tentunya bisa melayani sistem take-away, bukan berarti Fore Coffe sama sekali tidak memikirkan konsep desain interior. Justru sebaliknya, Fore Coffee menaruh perhatian yang tidak main-main soal hal ini.
Kalau kamu pernah mengunjungi gerai Fore Coffee, pasti mata kamu akan termanjakan oleh desain interior yang bersih dan rapi. Pasalnya, Startup coffee shop ini mempunyai khas warna serba putih dengan dekorasi tanaman dalam ruangan.
2. Teknologi Canggih
Semua gerai dan cabang Fore Coffee menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi, mulai dari mesin espresso (memakai standar mesin Kees van der Westen yang terkenal canggih baik dari segi fitur maupun kualitasnya), mesin grinder Mazzer, hingga alat-alat lain yang ada di sepanjang proses pembuatan kopinya.
Dengan dukungan mesin-mesin canggih ini, tujuannya tentu saja untuk memberikan kopi-kopi terbaik yang akan tersaji dengan sepenuh hati bagi seluruh pelanggannya.
3. Mobile Apps
Seperti yang sudah telah tersebut sebelumnya, Startup coffee shop ini, unggul dalam hal karena memiliki aplikasi di smartphone yang kaya fitur. Ini adalah salah satu gebrakan yang dimiliki oleh Fore Coffee di industri kopi Indonesia. Alhasil, jika kamu ingin mencicipi atau pesan kopi di Fore Coffee, kamu tidak perlu repot-repot datang ke gerainya melainkan tinggal membuka aplikasi.
Baca Juga : Sambal Bakar Indonesia Cabang Grogol
4. Prioritaskan Kopi Berkualitas
Karena produk utamanya adalah minuman kopi, Startup coffee shop ini pun tidak mau main-main mengenai biji kopi. Fore Coffee hanya mau memakai biji kopi berkualitas tinggi yang yang berasal dari seantero Indonesia. Fore Coffee langsung mengambil dari supplier kopi di perkebunan kopi organik, dan fokus pada jenis arabica.
Bukan cuma masalah perkebunan organik, coffee shop ini juga mengusung fair trade yang artinya melakukan transaksi biji kopi sembari bisa tetap mengontrol kualitas biji kopi. Setelah biji kopi berkualitas tinggi tersebut di tangan, Fore Coffee akan menyangrai supaya biji kopi tersebut tetap terjaga kesegarannya.
Baca Juga : Kopi Tuku Cipete
Pada proses sangrai ini, biji kopi akan masuk tahap roasting oleh roaster ahli dengan mesin roasting berteknologi tinggi. Setelah selesai melewati tahap sangrai, biji kopi tadi akan diolah sedemikian rupa untuk menciptakan berbagai macam produk.
Berikut Harga dan Menu Fore Coffee
Menu lengkap bisa cek disini : https://desty.page/forecoffee