cropped-Tambahkan-subjudul.png

Mixue Ice Cream & Tea Asal China Yang Lagi Viral dan Ramai

Mixue Ice Cream & Tea dari china yang menjadi salah satu brand es krim yang lagi viral dan ramai. Cita rasanya yang nikmat dan premium dengan harga murah dalam porsi besar membuat merek es krim asal China ini menjadi rebutan dan ramai dikunjungi.

Sejak pertama kali gerai ice cream & tea Mixue sudah terlihat mengundang antusias masyarakat.Di tempat ini kamu bukan hanya bisa menikmati ice cream yang lezat namun juga berbagai minuman lain yang tersedia.

Meski sudah memiliki ratusan cabang sejak pertama kali masuk ke Indonesia pada 2020, tetapi tetap saja untuk membeli es krim dan aneka minuman di tiap gerainya hampir selalu ramai dan antre panjang.

Ice cream & tea Mixue juga menyediakan beberapa mainan seperti puzzle dan kartu untuk sejenak hilangkan rasa suntuk pengunjungnya.

Banyak orang belum mengetahui siapa pemilik Mixue Ice Cream & Tea. Bisnis franchise es krim ini memang tengah banyak digandrungi. Sudah bukan rahasia lagi bahwa es krim merupakan kudapan favorit banyak orang. 

Siapa Pemilik Ice cream Mixue ?

Mixue Bingcheng (MXBC), begitulah masyarakat China menyebut kedai es krim ini didirikan oleh seorang pemuda bernama Zhang Hongchao. Ia mendirikan kedai es krim ini pertama kalinya di Distrik Zhengzhou, Provinsi Henan. 

Hongchao mengawali bisnis ini dari sebuah toko kecil di pinggiran jalan. Tak seperti bisnis es krim lain yang identik dengan pusat perbelanjaan modern dengan sasaran pasar menengah ke atas. Mixue justru hadir dengan konsep kedai es krim yang dijajakan di jalan kecil menggunakan gerobak dengan harga yang murah dan terjangkau. 

Baca Juga : 7 Cara Atasi Keluhan dan Komplain Pelanggan Demi Kemajuan Usaha Kulinermu

Awalnya, Mixue Ice Cream & Tea merupakan bisnis bubble tea di Zhengzhou. Namun, Zhang Hongchao memindahkannya ke Distrik Hefei yang memiliki penduduk lebih banyak dan kota yang lebih luas. Besar harapan Hongchao untuk mendapatkan pelanggan lebih banyak di wilayah ini. Sayangnya, harapan tersebut pupus. Ia pun memutuskan kembali ke Zhengzhou. 

Zhengzhou pun terus melakukan serangkaian percobaan resep dan melakukan inovasi lainnya pada 1999. Pada akhirnya, entrepreneur muda ini menemukan momentumnya justru pada 2006. Banyak orang memburu MXBC lantaran harganya yang sangat murah untuk ukuran sebuah es krim cone yang identik dengan harganya yang cukup mahal. 

Dengan harganya yang murah ini, MXBC atau yang kini terkenal dengan Mixue Ice Cream & Tea ini menjadi salah satu bisnis es krim terbesar di China. Menurut situs Pandaily, Mixue berhasil meraih pendapatan mencapai CNY20 miliar atau sekitar Rp44,7 triliun per tahun sejak awal 2021. Saat ini, Mixue Ice Cream & Tea telah memiliki lebih dari 10.000 kedai yang tersebar di China hingga ke mancanegara seperti Vietnam, Singapura, Malaysia, bahkan Indonesia. 

Namun di tengah viralnya es krim yang didirikan sejak 1997 oleh Zhang Hongchao di Henan, China ini, masih terselip satu pertanyaan dari para netizen, apakah es krim Mixue ini sudah mengantongi sertifikat halal?

Apakah Ice Cream Mixue Halal ?

Maklum saja, sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kehalalan sebuah produk apalagi makanan bagi masyarakat Indonesia menjadi sangat penting sehigga mereka bisa menikmatinya tanpa harus ada rasa khawatir dan rasa was-was. 

Menjawab pertanyaan para netizen, pihak manajemen melalui laman instagram resminya Mixue Indonesia menyebutkan bahwa memang saat ini Mixue belum mengantongi sertifikat halal secara resmi. Meski demikian, mereka mengatakan bahwa hal ini sudah diurus sejak 2021 dan masih belum selesai hingga saat ini. 

Lamanya proses administrasi pengajuan sertifikat halal ini tidak lepas dari pengurusannya yang memang membutuhkan waktu panjang.

Pasalnya, untuk benar-benar memastikan produk ini halal, pihak LPPMUI tidak hanya melakukan verifikasi dari bahan baku saja tetapi juga proses pembuatannya dari awal hingga akhir yang pabrik utama lakukan bagi mereka di China.

“Sehingga jika ada pertanyaan apakah Mixue halal? meskipun secara informasi umum setiap komposisi yang kami gunakan, kami tahu secara umum halal. Namun, tentunya lebih baik kami memberi jawaban yan sekiranya sudah diverifikasi yang berwenang,” tulis manajemen melalui instagram Mixue Indonesia.

Meski masih dalam proses pengurusan sertifikat halal, pihak manajemen Mixue hingga saat ini masih tetap membuka kesempatan franchise bagi masyarakat yang ingin memulai bisnis ini. 

Bagaimana untuk harganya?

Beberapa varian ice cream & tea yang dapat Anda coba dengan harga yang sangat murah.

  • Mixue Ice Cream (Rp8 ribu)
From : Facebook.com
  • Peach Mi-Shake (Rp16 ribu)
  • Boba Shake (Rp16 ribu)
From pergikuliner.com

Baca Juga : 7 Makanan Khas Daerah di Indonesia Paling Favorit dan Terkenal

  • Mi-Sundae (Rp16 ribu)
From pergikuliner.com
  • Lucky Sundar (Rp16 ribu)
  • Ice Cream Tea (Rp13 ribu).
  • Strowberry Smoothies with Ice Cream (Rp16 ribu)
From dimanaja.com
  •  Coffe Smoothies (Rp16 ribu)
From dimanaja.com

Dengan harga yang murah, MXBC atau Mixue Ice Cream & Tea jadi salah satu bisnis es krim terbesar di China, bahkan kutipan dari sumber yang sama Mixue berhasil meraih pendapatan hingga Rp44.7 triliun per tahun sejak awal 2021.

Kemitraan Mixue

Nah, bagi kalian yang ingin mengambil kesempatan ikut serta mengembangkan bisnis ini bisa mendaftar menjadi mitra. Lantas berapa ya modal yang harus disiapkan?

Berdasarkan informasi yang telah dari kemitraan Mixue, besaran modal awal waralaba ini berkisar Rp700 juta hingga Rp800 juta. Nominal tersebut sudah mencakup seluruh biaya investasi dari awal hingga toko buka.

Baca Juga : Ide Jualan Makanan dari Rumah dengan Modal Minim

Namun, kabar baiknya, PT Zisheng Pacific Trading sebagai pemegang resmi Mixue Indonesia telah menerbitkan berbagai diskon untuk mengurangi biaya-biaya franchise bagi yang hendak membuka kedai di pulau Sumatra. Besaran modal awal franchise Mixue berkisar mulai dari Rp300 juta. Hal ini berdasarkan surat yang PT Zisheng Pacific Trading umumkan pada 31 Maret 2022 tentang kebijakan kemitraan Mixue Indonesia yang bertandatangan langsung oleh Chen Tai.

Selain itu, para mitra  juga harus menyediakan tempat operasional yang memadai untuk outlet Mixue nantinya. Persyaratannya mencakup luas bersih minimal bangunan 25 meter persegi, dengan lebar muka minimal 3.8M, tinggi plafon terendah 2,7M, sumber air bersih yang cukup dan listrik 33.000 watt.

Berikut rincian biaya kemitraan Mixue

Modal awal : Rp700 juta – Rp800 juta (total biaya investasi dari awal hingga toko buka), mencakup :

Deposit Rp40 juta
ManajemenRp18 juta sampai Rp24 juta per tahun
Mesin & alat Rp170 juta
Bahan baku awalRp100 juta
Estimasi renovasi Rp200 juta sampai Rp350 juta 
Biaya sewa ruko Rp75 juta sampai Rp150 juta per tahun
Estimasi omzet Rp300 juta per bulan 
HPPSekitar 40 persen
Margin 60 persen, sebelum dikurangi biaya operasional toko
BEPTarget 12 sampai 18 bulan, tapi rerata 8 sampai 12 bulan
From hyepeabis.id

Syarat Franchise Mixue Ice Cream & Tea

Untuk syarat, tidak ada kriteria khusus bagi calon mitra. Bahkan, penting untuk diketahui, bahwa sistem franchise Mixue Ice Cream & Tea berbentuk usaha mandiri, maka tidak ada royalti/bagi hasil. Jadi profit toko secara keseluruhan adalah milik mitra. Namun, ada beberapa standar yang pihak manajemen sudah tetapkan. Di mana, para mitra wajib menyediakan tempat operasional yang memadai untuk outlet Mixue nantinya.

Baca Juga : Gultik Blok M Kuliner Malam Murah Meriah yang Populer dan Menggugah Selera

3 komentar untuk “Mixue Ice Cream & Tea Asal China Yang Lagi Viral dan Ramai”

  1. Pingback: Pedas Mantap! Sambal Bakar Iben Yang Lagi Viral - MauPesen

  2. Pingback: Kampung Kecil Kosambi - Rumah Makan Lesehan Keluarga

  3. Pingback: Kopi Nako Pamulang, Tempat Ngopi Instagramable di Tangerang

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *